Kain penutup tanah non-woven pertanian adalah bahan penutup seperti kain dengan kemampuan bernapas, menyerap kelembapan, dan transmisi cahaya yang baik. Kain ini memiliki fungsi seperti tahan dingin, retensi kelembapan, tahan beku, tahan beku, transmisi cahaya, dan pendingin udara. Kain ini juga ringan, mudah digunakan, dan tahan korosi. Karena efek insulasinya yang baik, kain non-woven yang tebal juga dapat digunakan untuk penutup berlapis-lapis.
Spesifikasi kain non-woven untuk penutup tanah pertanian meliputi berat 20g, 30g, 40g, 50g, dan 100g per meter persegi, dengan lebar 2-8 meter. Tersedia tiga warna: putih, hitam, dan abu-abu perak. Spesifikasi yang dipilih untuk penutup permukaan bedengan adalah kain non-woven dengan berat 20 gram atau 30 gram per meter persegi, dan warnanya putih atau abu-abu perak di musim dingin dan semi.
| produk | 100%pp pertanian nonwoven |
| Bahan | 100% PP |
| Teknik | spunbond |
| Mencicipi | Sampel gratis dan buku contoh |
| Berat Kain | 70 gram |
| Lebar | 20cm-320cm, dan sambungan Maksimum 36m |
| Warna | Berbagai warna tersedia |
| Penggunaan | Pertanian |
| Karakteristik | Dapat terurai secara hayati, perlindungan lingkungan,Anti UV, Hama burung, pencegahan serangga, dll. |
| Jumlah pesanan minimum | 1 ton |
| Waktu pengiriman | 7-14 hari setelah semua konfirmasi |
Bahasa Indonesia: Setelah penanaman, penutup permukaan batang berperan dalam isolasi, pelembab, mendorong perakaran, dan memperpendek masa pertumbuhan bibit. Penutupan di awal musim semi umumnya dapat meningkatkan suhu lapisan tanah sebesar 1 ℃ hingga 2 ℃, memajukan kematangan sekitar 7 hari, dan meningkatkan hasil awal sebesar 30% hingga 50%. Setelah menanam melon, sayuran, dan terong, siram secara menyeluruh dengan air perakaran dan segera tutup sepanjang hari. Tutupi tanaman langsung dengan kain non-woven 20 gram atau 30 gram per meter persegi, letakkan di tanah di sekitar, dan tekan dengan tanah atau batu di keempat sisinya. Perhatikan untuk tidak meregangkan kain non-woven terlalu ketat, sisakan ruang untuk ruang pertumbuhan yang cukup untuk sayuran. Sesuaikan posisi tanah atau batu tepat waktu sesuai dengan tingkat pertumbuhan sayuran. Setelah bibit bertahan hidup, waktu penutupan ditentukan berdasarkan cuaca dan suhu: ketika cuaca cerah dan suhu relatif tinggi, mereka harus dibuka pada siang hari dan ditutup pada malam hari, dan penutupan harus dilakukan lebih awal dan lebih lambat; Saat suhu rendah, penutup diangkat lebih lambat dan ditutup lebih awal. Saat gelombang dingin tiba, penutup dapat ditutup sepanjang hari.
Kain non-woven PP adalah bahan yang tahan lembap dan bernapas. Kain ini tidak perlu ditenun menjadi kain, tetapi hanya perlu diorientasikan atau disusun secara acak untuk menjalin serat atau filamen pendek, membentuk struktur jaring. Apa saja aplikasi kain non-woven PP dalam pembibitan?
Lahan persemaian dengan tanah berpasir rentan terhadap penanaman bebas lempung di bawah kain non-woven PP. Jika lahan persemaian terbuat dari tanah putih atau lengket, atau jika kain tenun mesin diperlukan, disarankan untuk menggunakan kain kasa alih-alih kain tenun mesin. Namun, disarankan untuk mengayunkan nampan saat meletakkan kain kasa, mengisi nampan bawah dengan tanah terapung tepat waktu, dan jangan meregangkan kain kasa terlalu kencang agar nampan semai tidak menggantung.
Ketika kain non-woven PP diletakkan di atas piring dan di bawah lapisan plastik, prosesnya umumnya meliputi penanaman dan penutupan tanah, diikuti dengan penutupan kain secara berurutan. Hal ini dapat memberikan efek insulasi dan pelembapan yang sesuai. Bibit tidak bersentuhan langsung dengan lapisan plastik dan tidak takut gosong. Jika beberapa tanaman disiram setelah penanaman, kain non-woven juga dapat mencegah air menggenangi tanah, sehingga benih terekspos. Kain non-woven digunakan untuk menutupi persemaian dan mencegah perubahan suhu yang drastis, tetapi semua tanaman bergantung pada sinar matahari untuk pertumbuhannya, dan lapisan plastik sangat memengaruhi retensi kelembapan tanah. Oleh karena itu, kain non-woven PP tidak diragukan lagi digunakan di bidang pertanian.
Kain non-woven PP yang diletakkan di dasar nampan dapat memastikan nampan tidak menempel pada lumpur selama penanaman bibit, sehingga meningkatkan efisiensi pembibitan. Kontrol air selama 7-10 hari sebelum tanam, dikombinasikan dengan pengelolaan persemaian sebelum tanam. Jika terjadi kekurangan air di tengah proses penanaman, sedikit air dapat ditambahkan secukupnya, tetapi persemaian harus dijaga sekering mungkin.