Seiring perkembangan masyarakat, penggunaan kain non-woven semakin meluas. Selama penggunaan produk kain non-woven, listrik statis sering kali dihasilkan akibat gesekan, yang sangat berbahaya dalam situasi tertentu. Oleh karena itu, untuk produk tertentu dengan persyaratan kinerja elektrostatik khusus, pengujian kinerja listrik statis wajib dilakukan. Jika listrik statis dihasilkan selama operasi medis, gaun bedah, pakaian pelindung, dan perban berkualitas tinggi perlu dirawat dengan agen anti-statis.
Ada tiga metode utama untuk pengujian kinerja elektrostatik: pengujian elektrostatik pelepasan hijau elektrik, pengujian kinerja elektrostatik gesekan, dan pengujian penyerapan elektrostatik.
Kain non-woven adalah jenis bahan serat non-woven yang terdiri dari beberapa serat yang dirangkai menjadi struktur jaring melalui metode seperti spunbond dan meltblown. Karena permukaannya yang kasar dan porositas internalnya yang kuat, listrik statis mudah dihasilkan selama gesekan, perpindahan, dan penyerapan listrik. Untuk mengatasi karakteristik ini, produsen kain non-woven biasanya perlu menerapkan beberapa langkah anti-statis selama proses produksi.
Kain non-woven anti-statis semakin banyak digunakan di berbagai industri, pertanian, rumah tangga, pakaian, dan bidang lainnya. Namun, persyaratan efek anti-statis bervariasi di berbagai bidang. Misalnya, dalam industri kelas atas seperti elektronik dan farmasi, persyaratan untuk kain non-woven anti-statis sangat tinggi, sementara dalam pakaian biasa, persyaratannya rata-rata. Untuk memastikan kualitas dan keamanan produk kain non-woven spunbond, serangkaian tindakan anti-statis harus dilakukan, seperti menambahkan agen anti-statis, pemrosesan, dll. Kain non-woven anti-statis terutama digunakan dalam industri teknologi tinggi, seperti elektronik, semikonduktor, dll., yang secara efektif dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk.
Untuk memastikan kinerja anti-statis produk non-woven, metode berikut umumnya diadopsi:
1. Gunakan bahan anti-statis
Saat memproduksi kain non-woven, agen anti-statis seperti surfaktan anionik dapat ditambahkan. Bahan-bahan ini dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan serat, yang secara efektif memperlambat atau menghilangkan listrik statis. Sementara itu, selama proses produksi, parameter lingkungan seperti suhu dan kelembapan juga dapat dikontrol hingga batas tertentu untuk mengurangi timbulnya listrik statis.
2. Penanganan
Produk kain non-woven juga rentan menghasilkan listrik statis selama pengemasan, penanganan, dan proses lainnya. Untuk itu, produk dapat diproses setelah produksi selesai. Metode yang umum adalah menyemprotkan agen anti-statis pada permukaannya untuk membentuk lapisan pelindung dan mengurangi listrik statis.
3. Pengolahan
Saat memproses produk kain non-woven, beberapa tindakan dapat dilakukan, seperti menambahkan eliminator elektrostatik ke mesin pengolah, merendam dalam air sebelum diproses, dll.