Kain nonwoven elastis populer di berbagai industri karena menawarkan sejumlah manfaat. Berikut beberapa keunggulan utamanya:
Komposisi elastis kain ini memungkinkannya mengembang tanpa rasa tidak nyaman dan kembali ke bentuk aslinya. Karena karakteristik ini, kain ini sempurna untuk penggunaan yang mengutamakan daya tahan dan fleksibilitas, termasuk pakaian olahraga, pakaian olahraga, dan pakaian medis. Bahan ini memberikan retensi bentuk yang superior, mobilitas yang lebih baik, dan pas.
Kain yang digunakan dalam kain nonwoven elastis terkenal karena terasa halus dan lembut di kulit. Mengenakan permukaan halus ini dalam waktu lama terasa nyaman berkat struktur nonwoven dan serat-serat halusnya. Karena kenyamanan dan sirkulasi udara sangat penting, kain ini cocok untuk produk seperti pakaian medis sekali pakai, pembalut wanita, dan popok.
Struktur nonwoven pada kain elastis memungkinkannya menyerap dan mengelola kelembapan secara efektif. Kain ini memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan tubuh, membuat pemakainya nyaman dan kering. Fitur ini sangat berguna untuk bantalan penyerap, pembalut medis, dan produk kebersihan, serta berbagai aplikasi lainnya.
Bahan elastis nonwoven dapat disesuaikan dengan kebutuhan tertentu. Produksinya dalam berbagai ketebalan, berat, dan lebar memungkinkan desain dan adaptasi praktis. Tergantung pada tujuan penggunaannya, produsen mungkin juga menyertakan atribut lain seperti tahan api, anti air, atau antibakteri.
Kain non-woven elastis ideal untuk berbagai aplikasi di berbagai sektor karena banyak fitur dan keunggulannya.
Banyak produk kebersihan, termasuk produk inkontinensia dewasa, produk kebersihan kewanitaan, dan popok, terbuat dari kain nonwoven elastis. Kain ini sangat cocok untuk berbagai aplikasi karena elastisitasnya, kelembutannya, dan daya serapnya. Kain ini juga digunakan dalam produk medis seperti kain penutup luka, pembalut luka, dan gaun bedah, di mana kemampuan kain untuk menyesuaikan diri dengan tubuh dan memberikan kenyamanan sangatlah penting.
Salah satu jenis tekstil yang menggabungkan kualitas elastis dengan struktur nonwoven disebut kain nonwoven elastis. Kain ini dibuat tanpa perlu dirajut atau ditenun dengan menggabungkan serat-seratnya melalui proses pemanasan, kimia, atau mekanis. Kain ini memiliki sifat elastis dan mudah pulih berkat kandungan serat elastis seperti spandeks atau elastana, yang memungkinkannya kembali ke bentuk semula setelah diregangkan.
Biasanya, serat elastis dicampur dengan serat sintetis seperti poliester, polipropilena, atau polietilena untuk menghasilkan kain nonwoven yang elastis. Untuk memberikan elastisitas yang dibutuhkan tanpa mengurangi keutuhan kain, serat elastis biasanya digunakan dalam persentase yang lebih kecil.
Proses pembuatan kain nonwoven elastis membutuhkan peralatan dan metode khusus. Serat-seratnya disisir, dibuka, lalu melalui serangkaian proses untuk membentuk jaring.