Kain non-woven UV mencapai perlindungan UV yang efisien melalui modifikasi material (nano oksida, grafena) dan banyak digunakan di bidang pertanian, konstruksi, dan medis.
Aditif tahan UV
Pengisi anorganik: nano zinc oxide (ZnO), graphene oxide, dll., memberikan perlindungan dengan menyerap atau memantulkan sinar ultraviolet. Lapisan graphene oxide dapat mengurangi transmitansi kain non-woven hingga kurang dari 4% pada pita UVA (320-400 nm), dengan koefisien perlindungan UV (UPF) lebih besar dari 30, sekaligus mempertahankan pengurangan transmitansi cahaya tampak hanya 30-50%.
Teknologi pemrosesan fungsional
Teknologi spunbond, polipropilena (PP) langsung dibentuk menjadi jaring setelah penyemprotan leleh, dan 3-4,5% masterbatch anti UV ditambahkan untuk mencapai perlindungan yang seragam.
Pertanian
Perlindungan tanaman: Menutupi tanah atau tanaman guna mencegah embun beku dan serangan hama, menyeimbangkan permeabilitas cahaya dan udara (transmisi cahaya 50-70%), mendorong pertumbuhan yang stabil; Persyaratan daya tahan: tambahkan agen anti-penuaan guna memperpanjang masa pakai di luar ruangan (spesifikasi umum: 80 – 150 gsm, lebar hingga 4,5 meter).
Bidang konstruksi
Pembungkus material insulasi: dibungkus dengan lapisan insulasi seperti wol kaca untuk mencegah penyebaran serat dan menghalangi degradasi UV, memperpanjang usia material bangunan; Perlindungan rekayasa: Digunakan untuk pengerasan semen, pengaspalan jalan raya, jenis tahan api yang disesuaikan (memadamkan sendiri setelah meninggalkan api) atau jenis tarikan tinggi (ketebalan 0,3-1,3 mm).
Perlindungan medis dan pribadi
Komposit antibakteri dan tahan UV: Komposit Ag ZnO ditambahkan untuk melelehkan kain non-woven yang ditiup guna memperoleh tingkat antibakteri dan tahan api sebesar 99% (indeks oksigen 31,6%, level UL94 V-0), digunakan untuk masker dan gaun bedah; Produk saniter: popok, tisu basah, dsb. memanfaatkan sifat antibakteri dan kemampuan bernapasnya.
Produk luar ruangan
Terpal, pakaian pelindung, jendela kasa UV, dll., menyeimbangkan bobot ringan dan nilai UPF tinggi.
Kemampuan beradaptasi lingkungan
Ketahanan asam dan alkali yang sangat baik, ketahanan terhadap pelarut, cocok untuk lingkungan yang keras. Material PP yang mudah terurai (seperti 100% polipropilena murni) sejalan dengan tren lingkungan.
Integrasi multifungsi
Komposit multifungsi seperti tahan api, antibakteri, tahan air, dan tahan debu (seperti Ag ZnO+ekspansi tahan api sinergis). Fleksibilitasnya baik, lapisannya tidak terkelupas setelah ditekuk berulang kali.
Ekonomis
Biaya rendah (seperti kain non-woven pertanian sekitar $1,4-2,1/kg), produksi yang dapat disesuaikan.