Dengan meningkatnya penggunaan kain non-woven, dalam beberapa skenario khusus, kain non-woven diharuskan memiliki kinerja anti-statis. Saat ini, kita perlu melakukan perlakuan khusus pada kain non-woven untuk mendapatkan kain non-woven anti-statis yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Metode umum saat ini adalah menambahkan masterbatch anti-statis atau agen minyak anti-statis selama proses produksi untuk menghasilkan kain non-woven anti-statis.
| Warna | Sesuai kebutuhan pelanggan |
| Berat | 15 – 80 (gsm) |
| Lebar | maks hingga 320 (cm) |
| Panjang / Gulungan | 300 – 7500 (Mtr) |
| Diameter Gulungan | maks sampai 150 (cm) |
| Pola Kain | Oval & Berlian |
| Perlakuan | Antistatik |
| Sedang mengemas | Pembungkus peregangan / Pengemasan film |
Kain non-woven anti-statis terutama digunakan di bidang teknologi tinggi, seperti penerbangan, elektronik, semikonduktor, optoelektronik, dan sebagainya. Misalnya, kain non-woven anti-statis dapat digunakan untuk membuat produk seperti pakaian dan kain anti-debu, yang secara efektif dapat melindungi produk dari listrik statis di lingkungan kerja.
Meningkatkan kemampuan penyerapan kelembapan serat, meningkatkan konduktivitasnya, mempercepat pembuangan muatan, dan mengurangi timbulnya listrik statis.
1. Agen antistatis ionik, mengionisasi dan menghantarkan listrik di bawah pengaruh kelembapan. Jenis anionik dan kationik menghilangkan listrik statis dengan menetralkan muatan. Jenis anionik mengandalkan penghalusan untuk mengurangi timbulnya listrik statis.
2. Agen antistatis non-ionik hidrofilik mengandalkan bahan penyerap untuk meningkatkan penyerapan air pada serat dan menghilangkan listrik statis.
Kain non-woven melampaui prinsip-prinsip tekstil tradisional dan memiliki karakteristik alur proses yang singkat serta laju produksi yang cepat. Ada banyak alasan mengapa kain non-woven menyebabkan listrik statis, tetapi ada dua situasi umum: pertama, karena kelembapan udara yang tidak memadai. Kedua, dalam produksi kain non-woven, minyak serat yang ditambahkan rendah dan kandungannya pun rendah.
Salah satunya adalah mengubah lingkungan penggunaan kain non-woven, seperti memindahkannya ke area dengan kelembapan tinggi atau meningkatkan jumlah molekul air di udara. Cara kedua adalah menambahkan minyak serat dan beberapa agen elektrostatik ke dalam kain non-woven. Kain ini dibuat dengan memintal langsung polipropilena non-woven menjadi jaring dan mengikatnya melalui pemanasan. Kekuatan produk ini lebih unggul daripada produk serat pendek biasa, tanpa arah kekuatan dan memiliki arah longitudinal dan transversal yang serupa.