Kebutuhan akan material mutakhir yang mampu menolak cairan namun tetap nyaman dan bernapas mendorong terciptanya kain non-woven PP hidrofobik. Tekstil non-woven konvensional tidak secara alami kedap air; sebaliknya, kain tersebut dibuat lebih tahan air melalui penerapan lapisan dan laminasi khusus.
Menambahkan lapisan atau perawatan tahan air pada kain nonwoven biasanya dilakukan dengan melapisinya langsung atau melaminasinya dengan film tahan air. Peningkatan ini menjamin sirkulasi udara dan kenyamanan, yang menghasilkan penghalang yang mencegah penetrasi air sekaligus memungkinkan transmisi uap.
a. Tahan Air: Ketahanan air dan kemampuan menahan penetrasi cairan merupakan keunggulan utama kain nonwoven tahan air. Fitur ini menjamin perlindungan dari tumpahan, hujan, kelembapan, dan faktor eksternal lainnya.
b. Bernapas: Kain nonwoven tahan air tetap bernapas meskipun kedap air. Kain ini mencegah keringat dan kelembapan menumpuk dengan membiarkan uap air masuk, menjamin kenyamanan—terutama di lingkungan yang melibatkan aktivitas fisik.
c. Kekuatan dan Daya Tahan: Kain nonwoven tahan air memiliki kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Karena ketahanannya terhadap robekan, abrasi, dan sobekan, kain ini sempurna untuk penggunaan yang membutuhkan kinerja tahan lama.
d. Fleksibilitas dan Ringan: Kain nonwoven tahan air fleksibel dan ringan, meningkatkan kenyamanan dan mobilitas. Berkat fleksibilitasnya, kain ini dapat dengan mudah dibentuk dan dicetak menjadi berbagai bentuk, sehingga cocok untuk berbagai desain produk dan metode produksi.
e. Ketahanan Kimia dan Biologis: Kain nonwoven yang kedap air sering kali menunjukkan ketahanan terhadap minyak, bahan kimia, dan agen biologis, yang membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan yang menuntut di mana paparan terhadap zat-zat yang berpotensi membahayakan menjadi suatu kekhawatiran.
a. Pakaian pelindung: Kain nonwoven tahan air digunakan untuk membuat pakaian pelindung di berbagai sektor seperti manufaktur, kesehatan, dan konstruksi. Keselamatan dan kesejahteraan karyawan terjamin berkat kemampuan kain ini dalam melindungi dari cairan, bahan kimia, dan polutan biologis.
b. Perlengkapan Luar Ruangan: Bagian penting dari perlengkapan luar ruangan, seperti jas hujan, tenda, ransel, dan sepatu, adalah kain nonwoven tahan air. Kemampuannya untuk menangkis air sekaligus melepaskan uap air membuat pengguna tetap nyaman, kering, dan tahan cuaca.
c. Produk Medis dan Higienis: Pakaian medis sekali pakai, kain penutup, dan gaun bedah terbuat dari kain nonwoven tahan air dan digunakan di lingkungan medis. Ketahanannya terhadap air meningkatkan pengendalian infeksi dengan mencegah kontaminasi silang. Selain itu, pembalut wanita, popok, dan produk lainnya dibuat menggunakan kain nonwoven tahan air.
d. Pertanian dan Hortikultura: Aplikasi kain nonwoven tahan air di bidang ini meliputi pengendalian gulma, perlindungan tanaman, dan penutup rumah kaca. Tekstil ini meningkatkan pertumbuhan dan perlindungan tanaman dengan memberikan insulasi, perlindungan kelembapan, dan membantu mengendalikan suhu dan kelembapan.
e. Bangunan dan Konstruksi: Pembungkus rumah, lapisan bawah atap, dan geotekstil adalah beberapa contoh material yang terbuat dari kain nonwoven tahan air. Kain ini berfungsi sebagai penghalang kelembapan, mencegah air merembes ke dalam bangunan sekaligus mengeluarkan kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga integritas struktural.