Sebagai produsen kain non-woven untuk penutup tanaman, mari kita bahas aplikasi kain non-woven dalam produksi sayuran. Kain panen juga disebut kain non-woven. Kain ini merupakan kain non-woven berserat panjang, bahan penutup baru yang memiliki permeabilitas udara, daya serap kelembapan, dan transmisi cahaya yang sangat baik. Kain non-woven biasanya diukur dalam gram per meter persegi, misalnya dua puluh gram per meter persegi, tiga puluh gram per meter persegi, dan masih banyak lagi. Ketebalan kain non-woven, permeabilitas airnya, tingkat pemblokiran cahaya, permeabilitas udara, dan cara pelapisannya, semuanya bervariasi.
Berdasarkan penelitian, Penutup Tanaman dari Kain Non-woven yang menutupi rumah kaca lebih efektif. Kain ini juga lebih ringan dan mudah ditangani daripada tirai jerami, dan diharapkan dapat dimekanisasi atau semi-mekanisasi. Ketika kualitas kain non-woven dan teknologi penutup meningkat, kain non-woven akan banyak digunakan dalam pengembangan budidaya sayuran anti-musim.
Khasiat kain non woven tahan dingin
Menjaga suhu: Kain non-woven yang tahan dingin dapat secara efektif mencegah suhu dalam ruangan menjadi terlalu rendah, sehingga pohon buah dapat tumbuh di lingkungan dengan suhu yang sesuai.
Pendinginan yang dapat bernapas: Ketika cuaca beku tiba-tiba berubah menjadi cuaca cerah, kain non-woven yang dingin memiliki fungsi yang dapat bernapas, yang dapat mencegah pohon buah rusak akibat terik matahari dan menghindari fenomena terbakarnya buah dan pohon.
Menjaga kesegaran buah: Menggunakan kain non-woven tahan dingin dapat menjaga kesegaran buah, meningkatkan penjualan dan pendapatan.
Mudah ditutup: Kain tahan dingin ini mudah dan praktis untuk ditutup, tanpa perlu teralis. Dapat langsung ditutupkan pada buah tanpa merusak pohon. Dapat diikat dengan tali atau paku di bagian bawah.
Mengurangi biaya input: Menggunakan kain tahan dingin dapat mengurangi biaya input. Misalnya, biaya plastik film biasa per acre adalah 800 yuan, dan biaya rak per acre sekitar 2000 yuan. Selain itu, karena masalah material, plastik film mudah tertusuk cabang pohon, dan kebun buah-buahan umumnya menggunakan produk sekali pakai. Setelah buah dipanen, buah tersebut masih perlu didaur ulang secara manual. Dan menggunakan kain tahan dingin dapat mengurangi biaya ini.
Periode penggunaan kain non-woven tahan dingin
Penutup ini terutama digunakan pada akhir musim gugur, awal musim dingin, dan akhir musim semi ketika suhu berkisar antara 10-15 derajat Celsius. Penutup ini juga dapat digunakan sebelum embun beku atau gelombang dingin terjadi, setelah suhu rendah tiba-tiba, atau ketika hujan terus-menerus dan cuaca dingin membaik.
Bidang aplikasi kain nonwoven tahan dingin
Kain tahan dingin cocok untuk berbagai tanaman ekonomi seperti jeruk, pir, teh, pohon buah-buahan, loquat, tomat, cabai, sayuran, dll.
Waktu posting: 14-Jan-2024