Kain Tas Nonwoven

Berita

Apakah kain non woven dapat terurai secara hayati?

Apa itu kain non woven?

Kain non-woven adalah jenis material baru yang ramah lingkungan. Berbeda dengan tekstil tradisional yang membutuhkan proses rumit seperti pemintalan dan penenunan, kain ini merupakan material jaringan serat yang dibentuk dengan mencampur serat atau pengisi dengan lem atau serat yang dilelehkan dalam keadaan cair menggunakan metode membran, mesh, atau felt. Kain non-woven memiliki kekuatan tinggi, sirkulasi udara yang baik, ketahanan aus, fleksibilitas yang baik, serta sifat tahan air dan lembap, sehingga telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana status degradasi kain nonwoven?

Kain non-woven berbeda dari plastik biodegradable karena terbuat dari serat sintetis, serat pulp kayu, serat daur ulang, dan bahan lainnya, serta tidak dapat didegradasi atau terurai oleh mikroorganisme. Bahkan di lingkungan alami, kain non-woven membutuhkan waktu puluhan tahun, bahkan berabad-abad, untuk terurai. Jika kain non-woven dibuang ke lingkungan dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan kerusakan besar bagi alam.

Namun, saat ini juga tersedia beberapa bahan kain non-woven yang dapat terurai secara hayati, dan keteruraian kain non-woven bergantung pada komposisi materialnya. Kain non-woven yang terbuat dari asam polilaktat (PLA) dan bahan biodegradable lainnya dapat terurai secara hayati, sementara kain non-woven yang terbuat dari bahan plastik konvensional seperti polipropilena (PP) dan polietilena (PE) tidak dapat terurai secara hayati.

Definisi dan keunggulan kain non-woven biodegradable

Kain non-woven biodegradable mengacu pada kain non-woven yang dapat terurai oleh mikroorganisme, hewan, dan tumbuhan, baik melalui hidrolisis maupun fotolisis dalam kondisi tertentu. Dibandingkan dengan kain non-woven plastik tradisional, kain ini dapat secara efektif mengurangi polusi lingkungan.
Dalam masyarakat modern, perlindungan lingkungan ekologis telah menjadi perhatian global, dan kain non-woven yang dapat terurai secara hayati sangat disukai karena karakteristik lingkungannya.

Jenis dan karakteristik kain nonwoven biodegradable

Kain non-woven biodegradable yang umum digunakan saat ini meliputi tiga jenis berikut:

Kain non-woven biodegradable berbahan dasar pati

Kain non-woven biodegradable berbasis pati adalah kain non-woven ramah lingkungan yang sebagian besar terdiri dari pati dan dibuat dengan menambahkan plasticizer, bahan penguat, dan sebagainya. Dibandingkan dengan kain non-woven plastik tradisional, kain non-woven biodegradable berbasis pati memiliki sifat antioksidan yang sangat baik dan biodegradabilitas yang baik. Selain itu, kain non-woven biodegradable berbasis pati memiliki biaya rendah dan merupakan kain non-woven ramah lingkungan dengan efektivitas biaya yang tinggi.

Kain non-woven biodegradable berbahan dasar asam polilaktat

Kain non-woven biodegradable berbasis asam polilaktat adalah kain non-woven ramah lingkungan yang sebagian besar terbuat dari asam polilaktat melalui metode kimia polimer. Dibandingkan dengan kain non-woven plastik tradisional, kain non-woven biodegradable berbasis asam polilaktat memiliki biodegradabilitas dan stabilitas kimia yang baik. Selain itu, kain non-woven biodegradable berbasis asam polilaktat dapat secara efektif mendegradasi CO2 dan air, melepaskan sejumlah besar energi panas, menjadikannya kain non-woven ramah lingkungan yang ideal.

Kain non-woven biodegradable berbasis selulosa

Kain non-woven biodegradable berbasis selulosa adalah kain non-woven ramah lingkungan yang sebagian besar terdiri dari selulosa dan dibuat dengan menambahkan bahan dan agen penguat. Dibandingkan dengan kain non-woven plastik tradisional, kain non-woven biodegradable berbasis selulosa memiliki biodegradabilitas dan sifat fisik yang baik. Selain itu, kain non-woven biodegradable berbasis selulosa juga memiliki kemampuan bernapas dan penyerapan air yang baik, menjadikannya kain non-woven ramah lingkungan yang relatif ideal.

Kesimpulan

Kain non-woven sendiri terurai secara perlahan, tetapi kini tersedia juga bahan kain non-woven yang dapat terurai secara hayati. Untuk bahan kain non-woven yang tidak dapat terurai secara cepat, metode yang aman dan ramah lingkungan perlu diterapkan untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Promosi dan promosi untuk bahan kain non-woven yang dapat terurai secara hayati perlu ditingkatkan. Mari tingkatkan kesadaran masyarakat akan dampak kain non-woven, bersama-sama lindungi lingkungan kita, dan wujudkan pembangunan berkelanjutan.


Waktu posting: 03-Sep-2024