Sifat-sifat kain non woven
Kain non-woven, juga dikenal sebagai kain non-woven, adalah jenis tekstil yang tidak memerlukan teknik penenunan atau penenunan. Kain ini menggunakan serat kimia sebagai bahan baku utama, memendekkan serat melalui proses kimia dan fisika, dan memintalnya ke arah yang acak. Kemudian, serat-serat pendek tersebut ditumpuk menjadi struktur jaring menggunakan perekat atau hot lap.
Dibandingkan dengan kain biasa, kain non-woven memiliki sifat-sifat unggul seperti kelembutan, sirkulasi udara, ketahanan air, ketahanan korosi, ketahanan jamur, dan ketahanan api, serta kekuatan dan kelenturan yang tinggi. Materialnya sebagian besar terbuat dari bahan baku plastik seperti polipropilena dan poliester, sehingga mudah meleleh pada suhu tinggi. Suhu saat menyetrika perlu diperhatikan.
Prinsip kerja besi
Setrika adalah peralatan rumah tangga umum yang digunakan untuk menghilangkan kerutan pada pakaian. Prosesnya melibatkan pemanasan setrika agar panas yang dipancarkan dari bagian bawah setrika bersentuhan dengan pakaian dan meratakan kerutan.
Suhu setrika umumnya berkisar antara 100℃ hingga 230℃, dan rentang suhu yang berbeda dapat dipilih untuk menyetrika sesuai dengan jenis bahan pakaian. Namun, karena bahan kain non-woven rentan meleleh, suhu harus diperhatikan saat menyetrika.
Bisakah kain non-woven disetrika dengan setrika?
Titik leleh kain non-woven umumnya berkisar antara 160°C hingga 220°C, dan suhu yang lebih tinggi dari ini dapat menyebabkan kain non-woven meleleh dan berubah bentuk. Oleh karena itu, saat menyetrika kain non-woven, sebaiknya pilih suhu yang lebih rendah dan letakkan handuk lembap di antara setrika dan kain untuk mencegah kain non-woven meleleh dan berubah bentuk akibat panas berlebih.
Perlu dicatat bahwa kain non-woven memiliki permukaan yang lebih kasar dibandingkan kain lainnya, sehingga perlu ekstra hati-hati saat menyetrika agar tidak merusak kain non-woven. Namun, untuk kain non-woven mikrofiber, karena tidak tahan terhadap air panas di atas 60 derajat, kain tersebut tidak dapat disetrika dengan setrika.
Tindakan pencegahan saat menyetrika kain non-woven
1. Pilih rentang suhu yang lebih rendah, sebaiknya tidak melebihi 180℃;
2. Letakkan handuk basah di antara kain non-woven dan setrika;
3. Selama proses penyetrikaan, penting untuk bersikap cermat dan hati-hati.
Cara paling tepat untuk menangani lipatan pada kain non-woven
1. Basahi dengan air lalu keringkan dengan udara, hati-hati jangan sampai kain kusut saat dikeringkan dengan udara.
2. Bentangkan kain non-woven secara mendatar dan tekan dengan pelat datar untuk menghilangkan kerutan.
3. Gantung pakaian di kamar mandi yang berisi udara panas dan lembap setelah mandi, gunakan udara panas dan lembap sebagai pengganti uap dari setrika untuk memastikan pakaian menjadi rata dan lurus keesokan paginya.
4. Gunakan mesin setrika gantung untuk menyetrika pakaian yang kusut.
Ringkasan
Tidak sulit untuk melihat bahwa kain non-woven dapat disetrika dengan setrika, tetapi perhatikan suhu dan metode penyetrikaan untuk menghindari kerusakan pada kain non-woven. Untuk masalah penyetrikaan produk non-woven, kita perlu mempertimbangkan situasi aktual dan deskripsi produk secara menyeluruh untuk mencapai hasil penyetrikaan terbaik.
Waktu posting: 11-Apr-2024