Kain Tas Nonwoven

Berita

Cara membuat tas non woven

Tas kain non-woven adalah tas yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali, serta sangat diminati konsumen karena mudah didaur ulang. Lalu, bagaimana proses pembuatan dan produksi tas non-woven?

Proses produksi kain non woven

Pemilihan bahan baku:Kain bukan tenunanadalah bahan serat yang terutama terbuat dari bahan baku seperti poliester, polipropilena, polietilena, dan sebagainya. Bahan baku ini meleleh pada suhu tinggi, membentuk serat melalui proses pemintalan khusus, lalu menjalin serat-serat itu bersama-sama melalui metode kimia atau fisik untuk membentuk bahan non-woven.

Proses pengikatan: Proses pengikatan bahan non-woven terutama mencakup berbagai metode seperti penggulungan panas, impregnasi kimia, dan penusukan jarum. Di antaranya, proses penggulungan panas adalah menjalin serat-serat pada bahan kain non-woven melalui pengepresan panas bersuhu tinggi, membentuk material padat. Proses impregnasi kimia melibatkan perendaman bahan kain non-woven dalam cairan kimia tertentu, yang memungkinkan mereka untuk saling menyatu dalam cairan tersebut. Proses penusukan jarum menggunakan mesin penusuk jarum untuk menjalin serat-serat pada bahan kain non-woven, membentuk struktur jaring yang tetap.

Proses produksi tas non woven

Pola desain: Pertama, perlu merancang pola yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan dimensi aktual, dengan mempertimbangkan ukuran, bentuk, dan tujuan tas, serta kebutuhan untuk menambahkan detail seperti kantong dan gesper.

Pemotonganbahan kain non-woven: Pertama, perlu memotong bahan kain non-woven sesuai dengan ukuran dan bentuk tas.

Perakitan tas non-woven: Rakit bahan non-woven yang dipotong sesuai dengan pola desain tas, termasuk menjahit bukaan tas dan menambahkan bagian bawah tas.

Pola pencetakan: Sesuai dengan kebutuhan pelanggan, berbagai pola dan teks dicetak pada tas non-woven.

Pengepresan dan pembentukan panas: Gunakan mesin pengepresan panas untuk melakukan pengepresan panas dan membentuk tas kain non-woven yang telah dibuat sebelumnya untuk memastikan kestabilan bentuk dan ukuran tas.

Produksi lengkap: Terakhir, periksa apakah jahitan tas kuat, potong benang yang berlebih, dan gunakan tas non-woven sesuai kebutuhan.

Pengemasan dan pengangkutan: Terakhir, kemas dan angkut tas non-woven yang sudah dibuat sebelumnya untuk memastikan tas tidak rusak selama pengangkutan.

Kesimpulan

Singkatnya, proses manufaktur dan produksi tas non-woven sangat kompleks dan presisi, membutuhkan berbagai proses untuk pemrosesan dan perakitan yang presisi. Seiring dengan tren perlindungan lingkungan, penggunaan tas non-woven akan terus meningkat. Oleh karena itu, teknologi produksi dan teknologi tas non-woven sangat penting.


Waktu posting: 29-Feb-2024