Kain Tas Nonwoven

Berita

Polipropilena non-woven vs poliester

Dalam sumber bahan baku kain non-woven, terdapat serat alami seperti wol, dll.; serat anorganik seperti serat kaca, serat logam, dan serat karbon; serat sintetis seperti serat poliester, serat poliamida, serat poliakrilonitril, serat polipropilena, dll. Di antara serat-serat tersebut, kain non-woven serat sintetis banyak digunakan, sehingga serat poliester dan serat polipropilena sering muncul di depan mata. Lalu apa perbedaan antara keduanya?

Prinsip produksi yang berbeda

Serat poliester sebagian besar terbuat dari poliester sebagai bahan baku utama, dengan penambahan sejumlah masterbatch fungsional. Kepadatan produk adalah 136 g/cm3, dan larut dalam pelarut seperti fenol tetrakloroetana dan ortoklorofenol. Serat ini memiliki daya serap air yang sangat rendah, tahan asam, stabilitas kimia yang tinggi dibandingkan poliamida, dan ketahanan cahaya yang baik. Serat-serat ini tidak getas atau berubah bentuk pada rentang suhu -40℃ hingga +250℃. Setiap serat bersifat independen dan memiliki daya serap yang kuat terhadap aspal, yang juga merupakan produk minyak bumi. Serat ini memiliki daya serap dan dispersi yang baik dalam medium.

Serat polipropilena adalah serat monofilamen polipropilena berkekuatan tinggi yang dibuat dengan memanaskan monomer berbasis propilena pada suhu tinggi dan menambahkan katalis untuk polimerisasi. Serat ini memiliki karakteristik proses pencampuran yang sederhana, biaya rendah, dan kinerja yang sangat baik.

Properti yang berbeda

1. Berdasarkan sifat fisiknya:

Polipropilena relatif ringan dan memiliki kekuatan serat yang tinggi, tetapi ketahanan aus dan suhu tingginya kurang baik. Serat poliester memiliki kekuatan tarik dan daya tahan yang tinggi, serta tahan panas dan kimia, sehingga masa pakainya lebih lama.

2. Berdasarkan sifat kimianya:

Polipropilena memiliki sifat kimia yang relatif stabil, tidak mudah terkorosi oleh asam, alkali, dll., serta tidak mengandung zat beracun dan berbahaya. Serat poliester mengandung struktur cincin benzena dan memiliki tingkat ketahanan korosi tertentu.

3. Dari segi keramahan lingkungan:

Polipropilena adalah bahan termoplastik yang tidak mudah terurai secara hayati dan mencemari lingkungan. Serat poliester dapat terdegradasi oleh mikroorganisme dan tidak akan mencemari lingkungan.

Berbagai bidang aplikasi

Berkat ketahanannya yang sangat baik terhadap asam dan alkali serta daya serap air yang rendah, serat polipropilena banyak digunakan di berbagai bidang seperti produk medis dan kesehatan, produk luar ruangan, filtrasi industri, dan peralatan pelindung. Misalnya, masker medis, gaun bedah, dan pakaian pelindung sekali pakai semuanya diproduksi menggunakan bahan polipropilena; tenda, pakaian tahan air, dan produk luar ruangan lainnya seringkali terbuat dari bahan serat polipropilena.

Serat poliester banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti tekstil, pakaian, kain industri, dan plastik yang diperkuat serat kaca. Misalnya, bahan serat poliester dapat digunakan untuk memproduksi tekstil seperti pakaian, pakaian dalam, perlengkapan tidur, gorden, dan selimut; Selain itu, serat poliester juga banyak digunakan dalam produksi produk plastik yang diperkuat serat kaca.

Kesimpulan

Singkatnya, meskipun serat polipropilena dan poliester memiliki beberapa kesamaan dalam penampilan dan karakteristik, terdapat perbedaan signifikan dalam prinsip produksi, karakteristik properti, dan bidang aplikasinya, dan bahan serat yang sesuai perlu dipilih berdasarkan kebutuhan aktual.

Dongguan Liansheng Kain Bukan Tenunan Co, Ltd., produsen kain non-woven dan kain bukan tenunan, layak mendapatkan kepercayaan Anda!


Waktu posting: 01-Jul-2024