Kain Tas Nonwoven

Berita

Spunlace vs spunbond

Proses produksi dan karakteristikkain spunbond non-woven

Kain non-woven spunbond adalah jenis kain non-woven yang diproses dengan melonggarkan, mencampur, mengarahkan, dan membentuk jaring dengan serat. Setelah perekat disuntikkan ke dalam jaring, serat-serat tersebut dibentuk melalui proses pembentukan lubang jarum, pemanasan, pengeringan, atau reaksi kimia untuk membentuk struktur jaring. Kain ini memiliki kelembutan dan daya serap air yang baik, dengan sentuhan lembut, sirkulasi udara yang baik, dan ketahanan air yang buruk. Kain ini cocok untuk berbagai bidang seperti produk saniter, tekstil rumah, dan kemasan.

Proses produksi dan karakteristik kain non-woven spunlace

Kain non-woven spunlace adalah kain non-woven yang membentuk struktur jaringan dengan mencampur serat dan menyemprotkannya di bawah aliran air bertekanan tinggi. Kain ini dapat membentuk jaringan bundel serat tanpa perlu perekat, dengan kekuatan dan ketahanan aus yang baik, serta karakteristik seperti sirkulasi udara, penyerapan air, dan kedap air. Kain ini cocok untuk bidang-bidang seperti material filter, karpet, dan interior otomotif, terutama yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan.

Proses grouting jet air tidak menyebabkan serat terjepit, sehingga meningkatkan tingkat pengembangan produk akhir; tidak menggunakan resin atau perekat, sehingga mempertahankan kelembutan alami serat; integritas produk yang tinggi mencegah terjadinya kehalusan; serat memiliki kekuatan mekanis yang tinggi, mencapai 80% hingga 90% dari kekuatan tekstil; serat dapat dicampur dengan berbagai jenis serat. Perlu diketahui bahwa serat spunlace air dapat dikombinasikan dengan substrat apa pun untuk menghasilkan produk komposit. Produk dengan berbagai fungsi dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan.

Perbandingan dua jenis kain non-woven

Perbedaan proses

Kain non-woven spunlace dibuat dengan mengalirkan kolom air bertekanan tinggi melalui jaringan serat dan menghubungkan serat-serat tersebut menjadi satu jaringan, menghasilkan kain non-woven. Kain non-woven spunbond dibuat dengan memintal, meregangkan, mengorientasikan, dan mencetak serat sintetis yang telah disortir dan didispersikan dalam kondisi pelarutan pelarut organik.

Perbedaan dalam kinerja fisik

1. Kekuatan dan ketahanan air: Kain non-woven spunlaced memiliki kekuatan tinggi dan ketahanan air yang baik, sementarakain spunbond non-wovenmemiliki kekuatan yang relatif rendah dan ketahanan air yang lebih rendah daripada kain spunbond non-woven.

2. Kelembutan: Kain non-woven spunbond lebih lembut daripada kain non-woven spunlaced dan mungkin lebih cocok untuk aplikasi tertentu di bidang tertentu.

3. Pernapasan: Kain non-woven spunlaced memiliki pernapasan yang baik, sedangkan kain non-woven spunbond memiliki pernapasan yang buruk.

Perbedaan dalam bidang yang berlaku

1. Untuk keperluan medis dan kesehatan: Kain non-woven spunlace terutama digunakan dalam perlengkapan medis, perawatan kesehatan, produk disinfeksi, dan bidang lainnya. Kain non-woven spunbond terutama digunakan dalam pembalut wanita, popok bayi, dan bidang lainnya karena kelembutannya yang tinggi, sehingga lebih nyaman bersentuhan dengan kulit.

2. Dalam hal penggunaan industri: Kain non-woven spunlaced terutama digunakan untuk bahan penyaringan, bahan isolasi, bahan pengemas, dll.Kain spunbond non woventerutama digunakan untuk pembuatan sepatu, topi, sarung tangan, bahan pengemasan, dll.

Kesimpulan

Singkatnya, terdapat perbedaan dalam metode produksi, sifat fisik, dan bidang penerapan antara kain non-woven spunbond dan kain non-woven spunbond. Saat memilih bahan, sebaiknya pilih kain non-woven yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


Waktu posting: 01-Mar-2024