Bentuk material karbon aktif dan kain nonwoven berbeda
Karbon aktif adalah material berpori dengan porositas tinggi, biasanya berbentuk balok atau partikel berwarna hitam atau cokelat. Karbon aktif dapat dikarbonisasi dan diaktifkan dari berbagai zat seperti kayu, batu bara, tempurung kelapa, dll. Kain non-woven adalah jenis tekstil non-woven yang mengacu pada penggunaan metode kimia, mekanis, atau termodinamika untuk menggabungkan serat atau material yang diperpendek menjadi jaring serat, selimut potongan pendek, atau jaring tenun, lalu memperkuatnya menggunakan kondensasi, penusukan jarum, peleburan, dan metode lainnya.
Proses produksi karbon aktif dan kain non woven berbeda
Proses produksi karbon aktif meliputi langkah-langkah seperti persiapan bahan baku, karbonisasi, aktivasi, penyaringan, pengeringan, dan pengemasan. Karbonisasi dan aktivasi merupakan langkah-langkah kunci dalam produksi karbon aktif. Proses produksi kain non-woven terutama meliputi pra-perlakuan serat, pembentukan, orientasi, pengepresan, dan penjahitan. Pembentukan dan orientasi merupakan mata rantai kunci dalam produksi kain non-woven.
Fungsi karbon aktif dan kain non woven berbeda
Berkat porositas dan luas permukaannya yang tinggi, karbon aktif memiliki beragam aplikasi dalam adsorpsi, deodorisasi, pemurnian, filtrasi, pemisahan, dan bidang lainnya. Karbon aktif dapat menghilangkan bau, pigmen, dan kekeruhan dari air, serta asap, bau tak sedap, dan gas berbahaya dari udara. Kain non-woven memiliki karakteristik ringan, mudah bernapas, permeabilitas rendah, dan kelembutan, serta dapat digunakan di berbagai bidang seperti higiene medis, dekorasi rumah, pakaian, furnitur, otomotif, dan bahan filter.
Skenario aplikasi karbon aktif dan kain nonwoven berbeda
Karbon aktif terutama digunakan dalam pengolahan air, pengolahan udara, pengembangan ladang minyak, ekstraksi logam, penghilangan warna, industri kimia, dan bidang lainnya. Kain non-woven terutama digunakan dalam higiene medis, dekorasi rumah, pakaian, furnitur, otomotif, dan bidang lainnya.
Keuntungan dan kerugian karbon aktif dan kain non woven
Keunggulan karbon aktif adalah efek adsorpsi yang baik, kecepatan pemrosesan yang cepat, dan masa pakai yang lama, tetapi biayanya tinggi dan dapat menimbulkan polusi sekunder selama penggunaan. Keunggulan kain non-woven adalah ringan, lembut, dan bernapas, tetapi kekuatannya rendah dan rentan terhadap keausan serta peregangan, sehingga kurang cocok untuk aplikasi dengan kekuatan tinggi.
Mengapa menggunakan kantong kemasan non-woven untuk karbon aktif?
Karbon aktif merupakan adsorben yang efisien dengan densitas rendah dan rentan terhadap kelembapan. Oleh karena itu, perlindungan kemasan diperlukan selama penyimpanan atau transportasi jangka panjang. Alasan utama pemilihan kain non-woven sebagai bahan kemasan adalah sebagai berikut:
1. Tahan debu dan lembab: Struktur fisik kain non-woven relatif longgar, yang secara efektif dapat mencegah penetrasi debu dan kelembaban, dan mengurangi efek penyerapan karbon aktif.
2. Pernapasan yang baik: Kain non-woven itu sendiri memiliki pernapasan yang baik, yang tidak mempengaruhi efisiensi penyerapan karbon aktif, dan juga dapat memastikan penyaringan udara yang lancar, mencapai efek pemurnian udara yang lebih baik.
3. Penyimpanan dan pencocokan yang nyaman: Kantong kemasan non-woven mudah digunakan dan ukurannya dapat disesuaikan agar sesuai dengan ukuran partikel karbon aktif, sehingga lebih ringkas.
Pengaruh kain non woven terhadap kemampuan bernapas kemasan karbon aktif
Kemampuan bernapas kain non-woven dicapai melalui proses fisik. Susunan serat kain non-woven sangat longgar, dengan setiap serat berdiameter sangat kecil. Hal ini memungkinkan udara bertabrakan dengan beberapa serat saat melewati celah, membentuk struktur saluran yang lebih kompleks dan meningkatkan kemampuan bernapas. Hal ini lebih cocok untuk kemasan karbon aktif daripada kantong plastik atau kertas biasa.
Oleh karena itu, memilih kantong kemasan non-woven dapat memastikan berbagai aspek seperti pengeringan, kemudahan bernapas, dan penyimpanan karbon aktif yang nyaman, menjadikannya metode pengemasan yang lebih baik.
Kesimpulan tentang Karbon Aktif dan Kain Non Woven
Karbon aktif dan kain non-woven adalah dua material yang berbeda, masing-masing memiliki kelebihan, kekurangan, dan bidang aplikasinya sendiri. Saat memilih material, penting untuk mempertimbangkan secara komprehensif skenario dan persyaratan aplikasi spesifik, serta memilih material yang sesuai.
Dongguan Liansheng bukan tenunan Technology Co, Ltd.Didirikan pada Mei 2020, perusahaan ini merupakan perusahaan produksi kain non-woven berskala besar yang mengintegrasikan penelitian dan pengembangan, produksi, dan penjualan. Perusahaan ini dapat memproduksi kain non-woven PP spunbond berbagai warna dengan lebar kurang dari 3,2 meter, mulai dari 9 gram hingga 300 gram.
Waktu posting: 05-Okt-2024