Kain Tas Nonwoven

Berita

Perbedaan antara kain non-woven berlapis film dan kain non-woven berlapis

Kain non-woven tidak memiliki teknologi pemrosesan pemasangan lain selama produksi, dan untuk kebutuhan produk, keragaman material dan beberapa fungsi khusus mungkin diperlukan. Pada pemrosesan bahan baku kain non-woven, proses yang berbeda dihasilkan sesuai dengan mode pemrosesan yang berbeda, seperti laminasi dan pelapisan kain non-woven, yang merupakan proses umum.

Kain non-woven berlapis film

Pelapisan kain non-woven dilakukan dengan memanaskan plastik menjadi cairan menggunakan mesin profesional, lalu menuangkan cairan plastik ini ke salah satu atau kedua sisi kain non-woven melalui mesin. Mesin ini juga memiliki sistem pengering di salah satu sisinya, yang dapat mengeringkan dan mendinginkan cairan plastik yang dituangkan pada lapisan ini, sehingga menghasilkan kain non-woven berlapis.

Kain non-woven berlapis

Kain non woven yang dilapisi diperoleh dengan menggunakan mesin laminasi kain non woven, yang menggunakan mesin berskala besar yang canggih ini untuk langsung menggabungkan gulungan film plastik yang dibeli dengan bahan kain non woven, sehingga menghasilkan laminasi kain non woven.

Perbedaan antara kain non-woven berlapis film dankain non-woven berlapis

Baik kain non-woven berlapis film maupun kain non-woven berlapis dikembangkan untuk menghasilkan efek kedap air. Karena proses produksi yang berbeda, efek akhir yang dihasilkan pun tidak sama.

Perbedaannya terletak pada bagian pemrosesan yang berbeda

Perbedaan antara pelapisan kain non-woven dan pelapisan film terletak pada lokasi pemrosesan yang berbeda. Pelapisan kain non-woven umumnya mengacu pada bahan penguat kain non-woven, yang memiliki sifat kedap air melalui proses pelapisan, sehingga mencegah erosi kelembapan pada produk saat menggunakan kain non-woven di lingkungan lembap. Sedangkan laminasi adalah pelapisan film pada permukaan kain non-woven, terutama digunakan untuk meningkatkan ketahanan aus kain non-woven, meningkatkan estetika, dan efektivitas.

Skenario aplikasi yang berbeda

Karena lokasi pemrosesan pelapisan dan laminasi kain non-woven yang berbeda, skenario aplikasinya pun beragam. Pelapisan kain non-woven umumnya digunakan pada situasi yang membutuhkan lapisan kedap air, seperti kantong sampah, kantong penyimpanan makanan segar, dll.; sedangkan laminasi terutama digunakan pada situasi di mana tampilan tas perlu dilindungi, seperti tas belanja, tas hadiah, dll.

Cara penanganannya pun berbeda-beda

Pelapis kain non-woven umumnya digunakan dengan melapisi bagian bawah tas dengan bahan tahan air, kemudian dikeringkan hingga membentuk lapisan. Proses laminasi dilakukan menggunakan mesin laminasi, yang melapisi permukaan tas dengan lapisan film, kemudian diproses dengan hot press untuk membentuk laminasi.

Warna yang berbeda dan ketahanan penuaan

Dari segi warna. Kain non-woven berlapis memiliki lubang-lubang kecil yang terlihat jelas di permukaannya akibat pembentukan lapisan film dan kain non-woven secara bersamaan. Kain non-woven berlapis merupakan gabungan produk jadi, dengan tingkat kehalusan dan warna yang lebih baik dibandingkan kain non-woven berlapis.

Dalam hal anti-penuaan, biaya teknis penambahan agen anti-penuaan pada kain non-woven berlapis setelah peleburan plastik terlalu tinggi dalam proses produksi. Umumnya, agen anti-penuaan jarang ditambahkan pada kain non-woven berlapis, sehingga proses penuaannya lebih cepat di bawah sinar matahari. Karena film PE yang digunakan untuk kain non-woven peritoneal telah ditambahkan agen anti-penuaan sebelum produksi, efek anti-penuaannya juga lebih baik daripada kain non-woven berlapis.

Kesimpulan

Singkatnya, perbedaan antara pelapisan tas non-woven dan laminasi terutama terletak pada lokasi pemrosesan, skenario aplikasi, dan metode pemrosesan yang berbeda. Laminasi tas non-woven terutama digunakan untuk kedap air, sementara laminasi terutama digunakan untuk estetika dan ketahanan aus. Saat memilih tas non-woven, Anda harus memilih sesuai dengan kebutuhan Anda.


Waktu posting: 25 Februari 2024