Kain Tas Nonwoven

Berita

Mengungkap Manfaat Utama Kain Nonwoven Medis dalam Prosedur Bedah

Dalam kehidupan sehari-hari, kain non-woven tidak hanya digunakan untuk pelapis pakaian dan bahan kemasan, tetapi juga sering digunakan untuk pengolahan dan pembuatan bahan medis dan sanitasi. Saat ini, kain non-woven semakin banyak digunakan sebagai bahan kemasan sterilisasi dalam industri medis. Karena digunakan untuk produksi, pengolahan, dan produksi bahan higiene medis, maka harus ada persyaratan kualitas yang tinggi. Selain itu, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan dipahami saat memilih kain non-woven medis tidak dapat diabaikan.

Beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih kain nonwoven medis:

1. Penghalang mikroba yang efektif, memberikan efektivitas steril jangka panjang. Di Tiongkok, pengujian basah biasanya dilakukan menggunakan droplet Staphylococcus aureus, serta pengujian kering menggunakan bubuk kuarsa yang dicampur dengan spora bakteri hitam. Lembaga pengujian asing seperti Nelson Laboratories di Amerika Serikat dan ISEGA di Eropa menggunakan metode aerosol untuk pengujian. Metode aerosol memperhitungkan faktor energi kinetik, sehingga menimbulkan tantangan yang lebih tinggi dalam pemeriksaan efektivitas steril bahan kemasan.

2. Penetrasi faktor sterilisasi yang efektif memastikan sterilisasi menyeluruh. Barier dan penetrasi merupakan kontradiksi, tetapi barier yang baik seharusnya tidak menghalangi penetrasi faktor sterilisasi yang efektif. Karena sterilisasi menyeluruh tidak dapat dicapai, menjaga sterilitas instrumen bedah di masa mendatang menjadi sia-sia.

3. Fleksibilitas yang baik, dengan mempertimbangkan kenyamanan penggunaan. Beberapa merek kain non-woven telah menambahkan serat tumbuhan untuk meningkatkan rasa, tetapi perlu dicatat bahwa kain non-woven medis mungkin tidak cocok untuk sterilisasi plasma. Serat tumbuhan dapat menyerap hidrogen peroksida, yang menyebabkan kegagalan sterilisasi, dan residu hidrogen peroksida juga dapat menyebabkan cedera kerja seperti luka bakar.

4. Tidak beracun dan tidak berbahaya, tanpa residu faktor sterilisasi, sehingga memberikan perlindungan keselamatan bagi dokter dan pasien. Hal ini mencakup sifat bahan kemasan yang tidak mengiritasi dan tidak menyerap faktor sterilisasi. Untuk sterilisasi suhu rendah, semua disinfektan bersifat toksik, sehingga bahan kemasan harus bebas dari residu disinfektan dalam jumlah besar.

5. Kekuatan mekanis yang unggul memungkinkan pengangkutan tas bedah yang aman. Paket sterilisasi akan menghadapi berbagai tantangan eksternal selama pengangkutan, yang mengharuskan bahan kemasan medis memiliki kekuatan tarik, ketahanan sobek, ketahanan pecah, dan ketahanan aus tertentu agar dapat memenuhi tantangan lingkungan atau operasional.

Saat memilih kain non-woven medis, kekuatan tarik, fleksibilitas, ketahanan sobek, dll. dari kain non-woven merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Saya yakin bahwa melalui pengantar materi di atas yang mendetail, setiap orang akan memiliki pemahaman baru dan lebih mendalam tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih kain non-woven medis!


Waktu posting: 11-Sep-2023