Kain Tas Nonwoven

Berita

Apa saja proses produksi dan standar produsen kain non-woven?

Kain non-woven adalah jenis bahan tekstil baru yang menggabungkan serat atau lembaran melalui teknik mekanis, kimia, atau termal untuk membentuk struktur seperti kain. Kain non-woven merupakan kategori utama ketiga dari bahan baru yang setara dengan tekstil. Berkat fleksibilitasnya, kemampuan bernapasnya, ketahanannya terhadap kerontokan, kelembutannya, ketahanan terhadap korosi, ketahanan aus, daya serap air yang cepat, ketahanan terhadap pencucian, kemudahan pengeringan, dan harga yang relatif terjangkau, kain ini banyak digunakan dalam perlengkapan medis, produk rumah tangga, pakaian, alas kaki, interior otomotif, pertanian, kamar mandi rumah, dan bidang lainnya.

Proses produksi dan standar kain non-woven merupakan faktor kunci yang secara langsung menentukan kualitas dan area aplikasinya. Proses produksi kain non-woven terutama meliputi pemilihan serat, pra-perlakuan, spunbond, perforasi, lebar tetap, gergaji ayun, pengepresan panas, pembentukan, dan proses lainnya. Pertama, bahan baku yang sesuai harus dipilih untuk produksi kain non-woven. Bahan baku umum meliputi poliester, polipropilena, akrilik, dll. Kemudian, serat yang dipilih mengalami proses pra-perlakuan seperti pembersihan dan pengeringan untuk memastikan kualitas bahan baku. Selanjutnya, serat dimasukkan ke dalam mesin spunbond untuk perawatan spunbond, dan kemudian dilubangi untuk membuat kain non-woven dapat bernapas. Selanjutnya, kain non-woven dibentuk menggunakan peralatan seperti amplitudo tetap dan gergaji ayun., Melalui pasca-pemrosesan seperti pengepresan panas dan pembentukan, kain non-woven dibuat untuk memiliki karakteristik yang dibutuhkan.

Dalam proses produksi, standar produk jadi untuk kain non-woven juga krusial. Biasanya, standar untuk kain non-woven mencakup indikator seperti berat produk, ketebalan, kemampuan bernapas, kekuatan, perpanjangan, dan ketahanan patah. Misalnya, berdasarkan persyaratan aplikasi spesifik, berat produk kain non-woven umumnya berkisar antara 10-300 g/m². Pernapasan merupakan indikator penting untuk kain non-woven, dan semakin baik kemampuan bernapasnya, semakin luas pula cakupan aplikasi kain non-woven. Selain itu, kekuatan dan perpanjangan kain non-woven juga merupakan parameter yang sangat penting, yang secara langsung memengaruhi kualitas dan masa pakai produk.

Selain itu, proses produksi dan standar kain non-woven juga dipengaruhi oleh hukum dan peraturan nasional. Negara ini memiliki standar kualitas dan proses produksi yang ketat untuk kain non-woven dalam industri khusus seperti kain non-woven medis, kain non-woven masker, dan kain non-woven pembalut wanita. Oleh karena itu, produsen kain non-woven harus benar-benar mematuhi peraturan terkait selama proses produksi untuk memastikan kualitas dan keamanan produk kain non-woven.

Secara keseluruhan, proses produksi dan standar kain non-woven merupakan faktor kunci yang menentukan kualitas dan area aplikasinya. Produsen kain non-woven harus terus meningkatkan proses produksinya, memperhatikan kontrol kualitas produk, mematuhi peraturan nasional, dan memastikan kualitas serta daya saing pasar produk kain non-woven. Saya berharap dengan kemajuan teknologi dan peningkatan standar industri yang berkelanjutan, produk kain non-woven akan semakin banyak digunakan di berbagai bidang.

Dongguan Liansheng Kain Bukan Tenunan Co, Ltd., produsen kain non-woven dan kain bukan tenunan, layak mendapatkan kepercayaan Anda!


Waktu posting: 12 Mei 2024