Kain bukan tenun untuk pertanian merupakan jenis baru bahan penutup pertanian yang memiliki banyak keunggulan, yaitu dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan hasil panen.
1. Pernapasan yang baik: Kain non-woven pertanian memiliki pernapasan yang sangat baik, yang memungkinkan akar tanaman menghirup oksigen yang cukup, meningkatkan kapasitas penyerapannya, dan mendorong pertumbuhan tanaman.
2. Isolasi termal: Kain non-woven pertanian dapat secara efektif menghalangi pertukaran panas antara tanah dan tanaman, berperan dalam isolasi termal, mencegah tanaman terbakar pada suhu tinggi di musim panas dan kerusakan akibat pembekuan di musim dingin, menyediakan lingkungan pertumbuhan yang baik.
3. Permeabilitas yang baik: Pertanian non woven memiliki permeabilitas yang sangat baik, memungkinkan air hujan dan air irigasi meresap dengan lancar ke dalam tanah, menghindari mati lemas dan pembusukan akar tanaman yang disebabkan oleh rendaman air.
4. Pencegahan hama dan penyakit: Kain non-woven pertanian dapat menghalangi sinar matahari, mengurangi invasi hama dan penyakit, berperan dalam pencegahan hama dan penyakit, dan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman.
5. Tahan Angin dan Fiksasi Tanah: Kain non-woven pertanian dapat secara efektif menghalangi invasi angin dan pasir, mencegah erosi tanah, memperbaiki tanah, menjaga konservasi tanah dan air, dan meningkatkan lingkungan lanskap.
6. Keamanan dan Perlindungan Lingkungan: Kain non-woven pertanian adalah bahan yang tidak beracun, tidak berbau, dan ramah lingkungan sehingga tidak akan mencemari lingkungan. Kain ini aman dan ramah lingkungan, sehingga dapat digunakan dengan percaya diri.
7. Daya tahan yang kuat: Pertanian non woven memiliki daya tahan yang kuat, masa pakai yang lama, tidak mudah rusak, dapat digunakan kembali beberapa kali, dan menghemat biaya.
8. Mudah digunakan: Kain non-woven pertanian ringan, mudah dibawa, mudah diletakkan, mengurangi tenaga kerja manual, dan meningkatkan efisiensi kerja.
9. Kustomisasi yang Kuat: Kain non-woven pertanian dapat disesuaikan menurut kebutuhan produksi pertanian, dan ukuran, warna, ketebalan, dll. dapat disesuaikan menurut situasi aktual untuk memenuhi kebutuhan berbagai wilayah dan tanaman.
1. Pohon buah-buahan: Pohon buah-buahan merupakan salah satu tanaman yang paling cocok untuk menggunakan kain non-woven dalam pertanian. Dalam budidaya kebun, kain non-woven pertanian dapat digunakan untuk melapisi pohon buah-buahan guna memberikan insulasi, retensi kelembapan, pencegahan serangga dan burung, serta meningkatkan warna buah. Terutama selama tahap pembungaan dan pematangan buah, pelapisan kain non-woven pertanian dapat secara efektif meningkatkan kualitas dan hasil buah.
2. Sayuran: Sayuran merupakan tanaman lain yang cocok untuk menggunakan kain non-woven dalam pertanian. Dalam budidaya sayuran di rumah kaca, kain non-woven pertanian dapat digunakan untuk melapisi tanah, berperan dalam insulasi dan retensi kelembapan, menghambat pertumbuhan gulma, dan mencegah erosi tanah. Selain itu, kain non-woven pertanian juga dapat digunakan untuk membuat nampan pembibitan sayuran, sehingga meningkatkan efisiensi pembibitan.
3. Tanaman gandum: Kain non-woven pertanian juga cocok untuk produksi tanaman gandum. Pada tanaman seperti gandum dan jelai yang ditanam di musim semi, kain non-woven pertanian dapat digunakan untuk menutupi tanah, melindungi bibit, dan meningkatkan tingkat perkecambahan. Pada panen musim gugur untuk tanaman seperti jagung dan sorgum, kain non-woven pertanian dapat digunakan untuk menutupi tanah, mengurangi penumpukan jerami di luar ruangan, dan mengurangi keberadaan hewan pengerat.
4. Bunga: Dalam budidaya bunga, kain non-woven untuk pertanian juga memiliki nilai aplikasi tertentu. Menutupi substrat budidaya bunga dapat menjaga kelembapan substrat, mendorong pertumbuhan dan pembungaan bunga. Selain itu, kain non-woven pertanian juga dapat digunakan untuk membuat penutup pot bunga dan mempercantik tampilan bunga.