Kain non-woven polipropilena berwarna-warni, cerah, modis, dan ramah lingkungan, dengan beragam kegunaan, indah, dan berlimpah. Pola dan gayanya beragam, ringan, ramah lingkungan, dapat didaur ulang, dan diakui secara internasional sebagai produk ramah lingkungan untuk melindungi ekologi bumi.
1. Ringan: Resin polipropilena adalah bahan baku utama produksi, dengan berat jenis hanya 0,9. Beratnya hanya tiga perlima dari kapas, dan memiliki tekstur yang longgar serta terasa nyaman di tangan.
2. Lunak: Lem panas ringan berbentuk titik (2-3D) yang dibentuk oleh serat halus. Pengerjaannya lunak dan sedang.
3. Hidrofobisitas: Serpihan polipropilena yang bernapas tidak menyerap air, memiliki kadar air nol, dan memiliki sifat hidrofobisitas yang baik pada produk akhir. Serat murni membentuk struktur berpori dengan kemampuan bernapas yang baik, sehingga permukaan kain mudah dijaga tetap kering dan mudah dicuci.
4. Bau: Tidak berbau: Tidak ada komponen kimia lain, kinerja stabil, tidak berbau, kulit tidak terpengaruh.
5. Antibakteri: Anti bahan kimia. Polipropilena adalah zat kimia inert yang tidak terkorosi dan dapat mengisolasi bakteri dan serangga dalam cairan; Antibakteri, korosi alkali, dan kekuatan produk akhir tidak terpengaruh oleh erosi.
6. Sifat antibakteri: Produk ini kedap air, tidak berjamur, mengisolasi bakteri dan serangga yang ada dalam cairan, dan tidak dimakan jamur.
7. Sifat fisik yang baik: Dibuat dengan meletakkan jaring secara langsung dan merekatkannya dengan pemintalan polipropilena, produk ini memiliki kekuatan yang lebih baik daripada produk serat pendek pada umumnya. Kekuatannya tidak memiliki arah, dan kekuatan longitudinal serta transversalnya serupa.
8. Dalam hal perlindungan lingkungan, bahan baku kain non-woven yang saat ini digunakan oleh Liansheng adalah polipropilena. Struktur kimia polipropilena tidak kuat, rantai molekulnya rentan terhadap kerusakan dan degradasi, dan memasuki siklus lingkungan berikutnya dalam bentuk yang tidak berbau.
1. Kain non-woven pakaian: kain pelapis (penyebar bubuk, pengikat dayung), dll;
2. Kulit, kain bukan tenunan untuk pembuatan sepatu;
3. Dekorasi rumah tangga dan kain bukan tenunan: kanvas, kain gorden, taplak meja, kain lap, kain gosok, dll;
4. Kain non-woven medis dan kesehatan: kain kasa medis, pakaian sekali pakai di ruang operasi, seprai, topi, masker, dll;
5. Kain non woven digunakan sebagai bahan penyaring: kain penyaring AC, kain penyaring air wastafel, dan lain-lain;
6. Kain non-woven industri: kain anti-statis, kain pembersih mesin cetak, dll;
7. Kain bukan tenunan untuk industri otomotif: bahan interior, karpet, serta kain lap dan penutup;
8. Kain non woven untuk kemasan: kain kemasan luar untuk bunga, hadiah, dll;
9. Kain non-woven pertanian dan hortikultura: tas buah;
10. Kain non woven yang digunakan pada industri lain: salon kecantikan, perlengkapan hotel, masker, alas masker mata, handuk sekali pakai dan tisu basah, dan lain-lain;
11. Kain perawatan pribadi sekali pakai: katun, pembalut wanita, pembalut, popok dewasa/bayi, popok, dll.