Kain Tas Nonwoven

Produk

Kain non woven untuk pembibitan

Kain non-woven untuk pembibitan (20-40g/㎡): Setelah penelitian, kain non-woven spunbond untuk pembibitan telah dikembangkan. Berkat karakteristiknya yang unggul seperti permeabilitas air, sirkulasi udara, anti-korosi, dan retensi pupuk, serta harganya yang terjangkau, kain non-woven akan menghasilkan manfaat ekonomi yang baik jika diterapkan di bidang pertanian. Produk ini tidak hanya memiliki karakteristik yang sama dengan disket plastik, tetapi juga memiliki karakteristik berikut: permeabilitas yang baik dan sistem perakaran yang berkembang dari bibit yang dibudidayakan. Memiliki akar yang kuat dan kokoh; Tahan terhadap penuaan, mudah dibersihkan; Harganya rendah dan dapat meningkatkan produksi sekitar 30 kilogram per hektar.


Detail Produk

Label Produk

Apa itu kain non woven untuk budidaya bibit dan apa saja kelebihannya

Kain non-woven pembibitan adalah bahan penutup baru dan efisien yang terbuat dari serat polipropilena yang dipres panas, yang memiliki karakteristik insulasi, sirkulasi udara, anti-kondensasi, ketahanan korosi, dan daya tahan. Selama bertahun-tahun, lahan persemaian padi telah ditutup dengan plastik pembungkus untuk pembibitan. Meskipun metode ini memiliki kinerja insulasi yang baik, bibit rentan terhadap pemanjangan, layu bakteri, dan bahkan terbakar pada suhu tinggi. Ventilasi dan penyulingan bibit diperlukan setiap hari, yang membutuhkan banyak tenaga kerja dan pengisian air dalam jumlah besar di persemaian.

Budidaya bibit padi dengan kain non-woven merupakan teknologi baru yang menggantikan plastik biasa dengan kain non-woven, sebuah inovasi baru dalam teknologi budidaya bibit padi. ​​Penutup kain non-woven dapat menyediakan kondisi lingkungan yang relatif stabil seperti cahaya, suhu, dan udara untuk pertumbuhan bibit padi awal, mendorong perkembangan bibit yang lebih baik, dan dengan demikian meningkatkan hasil panen padi. ​​Hasil percobaan selama dua tahun menunjukkan bahwa penutup kain non-woven dapat meningkatkan hasil panen sekitar 2,5%.

Keunggulan kain non woven untuk budidaya bibit

1. Kain non-woven khusus memiliki pori-pori mikro untuk ventilasi alami, dan suhu tertinggi di dalam film 9-12℃ lebih rendah daripada suhu yang ditutupi film plastik, sementara suhu terendah hanya 1-2℃ lebih rendah daripada suhu yang ditutupi film plastik. Suhu stabil, sehingga menghindari fenomena terbakarnya bibit akibat suhu tinggi yang disebabkan oleh lapisan film plastik.

2. Penanaman bibit padi ditutup dengan kain non-woven khusus, dengan perubahan kelembapan yang besar dan tidak memerlukan ventilasi manual serta penyempurnaan bibit, yang secara signifikan dapat menghemat tenaga kerja dan mengurangi intensitas tenaga kerja.

3. Kain non-woven bersifat permeabel, dan ketika hujan, air hujan dapat masuk ke tanah persemaian melalui kain non-woven. Curah hujan alami dapat dimanfaatkan, sementara lapisan film pertanian tidak memungkinkan, sehingga mengurangi frekuensi penyiraman dan menghemat air serta tenaga kerja.

4. Bibit yang ditutupi kain non-woven pendek dan kokoh, rapi, memiliki lebih banyak anakan, daun tegak, dan warna lebih gelap.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Manajemen Bibit

1. Suhu rendah pada tahap awal pelepasan lapisan plastik untuk pembibitan dengan kain non-woven. Perlu memperpanjang waktu penutupan lapisan plastik dengan tepat untuk meningkatkan efek insulasi dan kelembapan pada tahap awal pembibitan. Setelah semua bibit muncul, lepaskan lapisan plastik saat daun pertama telah terbuka sepenuhnya.

2. Siram tanah bedengan tepat waktu ketika permukaannya memutih dan kering. Tidak perlu membuka kain, cukup siramkan air langsung ke kain, dan air akan meresap ke dalam bedengan melalui pori-pori kain. Namun, berhati-hatilah untuk tidak menyiramkan air ke bedengan sebelum membuka plastik pembungkus.

3. Membuka dan memelihara bibit tepat waktu dengan kain non-woven. Pada tahap awal penanaman bibit, suhu perlu dijaga semaksimal mungkin, tanpa perlu ventilasi dan perawatan bibit. Namun, setelah memasuki pertengahan Mei, suhu luar terus meningkat, dan ketika suhu bedengan melebihi 30℃, ventilasi dan pemeliharaan bibit juga harus dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bibit yang berlebihan dan mengurangi kualitasnya.

4. Pemupukan tepat waktu untuk pembibitan dengan kain non-woven. Pupuk dasar sudah cukup, dan umumnya tidak perlu dipupuk sebelum 3,5 helai daun. Pemupukan untuk pembibitan dengan nampan mangkuk dapat dilakukan sekali saat kain dilepas sebelum tanam. Karena usia daun yang panjang pada pembibitan konvensional dengan metode kering, setelah 3,5 helai daun, pupuk akan berkurang secara bertahap. Pada saat ini, kain dilepas dan pupuk nitrogen dalam jumlah yang tepat perlu diberikan untuk mendorong pertumbuhan bibit.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami