Kain Tas Nonwoven

Produk

Kain non woven tarik kuat untuk pengemasan

Apa saja persyaratan kualitas untuk kain non-woven yang digunakan dalam kemasan? Perusahaan produksi kain non-woven, demi memastikan kapasitas pasokan selama musim puncak produksi, selalu menekankan volume produksi secara berlebihan dan mengabaikan kualitas. Jika terjadi masalah kualitas produk, hal ini tidak hanya akan meningkatkan pengerjaan ulang dan menimbulkan biaya tambahan, tetapi juga memengaruhi reputasi perusahaan, yang secara langsung akan memengaruhi reputasi pasar dan pangsa pasar perusahaan kain non-woven!


Detail Produk

Label Produk

Bahan kemasan untuk produsen kain non-woven harus berupa kain jala yang terbuat dari serat non-woven, kecuali serat mineral. Sifat penghalang mikroba, ketahanan air, kompatibilitas dengan jaringan manusia, kemampuan bernapas, ketahanan terhadap air garam, daya serap permukaan, uji toksikologi, ukuran pori ekivalen besar, suspensi, kekuatan tarik, kekuatan tarik basah, dan ketahanan pecahnya harus mematuhi peraturan nasional yang relevan.

Kain non-woven yang digunakan untuk pengemasan harus memenuhi persyaratan kualitas berikut:

1. Ketebalan seragam

Kain non-woven yang baik tidak akan menunjukkan perbedaan ketebalan yang signifikan saat terkena cahaya; kain yang buruk akan terlihat sangat tidak rata, dan kontras tekstur kain akan lebih besar. Hal ini sangat mengurangi daya dukung kain. Sementara itu, kain dengan sentuhan tangan yang buruk akan terasa keras, tetapi tidak lembut.

2. Kekuatan tarik yang kuat

Kain yang dihasilkan dengan cara ini memiliki daya tahan tarik yang lemah dan sulit direstorasi. Teksturnya terasa lebih tebal dan kencang, tetapi tidak lembut. Dalam hal ini, daya dukungnya rendah, dan kesulitan terurai akan jauh lebih besar, yang tidak ramah lingkungan.

3. Spasi baris

Persyaratan tegangan optimal untuk tekstur kain adalah 5 jahitan per inci, agar tas yang dijahit terlihat indah dan memiliki daya dukung yang kuat. Kain non-woven dengan jarak benang kurang dari 5 jarum per inci memiliki daya dukung yang buruk.

4. Nomor Gram

Berat yang dimaksud disini adalah berat kain non woven dalam satuan 1 meter persegi. Semakin berat beratnya maka semakin banyak pula kain non woven yang digunakan, tentunya semakin tebal dan kuat.

Penggunaan kain non woven untuk kemasan

Kain non-woven untuk kemasan terutama digunakan dalam bidang dekorasi rumah dan produksi pakaian. Dalam hal dekorasi rumah, kain non-woven sering digunakan sebagai bed cover, sprei, taplak meja, dll., yang menambah keindahan dan kenyamanan rumah. Dalam hal produksi pakaian, kain non-woven memiliki karakteristik lembut, sirkulasi udara yang baik, dan tahan aus, sehingga sering digunakan sebagai pakaian dalam, kain, dan sol dalam, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan estetika pakaian. Selain itu, kain non-woven juga digunakan untuk membuat pelapis jari kaki dan tumit untuk memenuhi persyaratan desain dan fungsi tertentu.

Dalam beberapa tahun terakhir, pelanggan memiliki persyaratan kualitas yang semakin tinggi terhadap produk-produk produsen kain non-woven. Oleh karena itu, untuk mencapai perkembangan yang stabil dalam jangka panjang, produsen kain non-woven perlu memperkuat manajemen kualitas produk. Bagi produsen kain non-woven, manajemen kualitas sangatlah penting. Ingatlah untuk tidak merusak prospek perkembangan perusahaan hanya demi keuntungan jangka pendek!


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami